Para pelancong mengunjungi kota kami untuk menyaksikan kepedihan. Mereka
datang untuk menonton kota kami yang hancur. Kemunculan para pelancong itu
membuat kesibukan tersendiri di kota kami. Biasanya kami duduk-duduk di gerbang
kota menandangi para pelancong yang selalu muncul berombongan mengendarai
kuda, keledai, unta, atau permadani terbang dan juga kuda sembrani. Mereka datang
dari segala penjuru dunia. Dari negeri-negeri jauh yang gemerlapan.
datang untuk menonton kota kami yang hancur. Kemunculan para pelancong itu
membuat kesibukan tersendiri di kota kami. Biasanya kami duduk-duduk di gerbang
kota menandangi para pelancong yang selalu muncul berombongan mengendarai
kuda, keledai, unta, atau permadani terbang dan juga kuda sembrani. Mereka datang
dari segala penjuru dunia. Dari negeri-negeri jauh yang gemerlapan.